Dekorasirumahjati.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, mengusulkan perubahan nama Perusahaan Daerah (Perusda) Dharma Santhika menjadi Sanjayaning Singasana. Usulan ini disampaikan dalam rapat bersama anggota DPRD Tabanan yang membahas empat rancangan peraturan daerah (ranperda). Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat identitas perusahaan sekaligus menghadirkan semangat baru dalam pengelolaan bisnis daerah.

Read More : Bkpsdm Tabanan

Alasan Rebranding Perusda Dharma Santhika

Menurut Bupati Sanjaya, perubahan nama ini dilakukan sebagai bentuk rebranding. Ia menegaskan bahwa Perusda harus mampu berkembang lebih baik, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga berorientasi pada pasar nasional hingga internasional. Melalui nama baru, diharapkan perusahaan daerah tersebut lebih mudah dikenal dan memiliki daya saing yang lebih kuat.

Filosofi Nama Sanjayaning Singasana

Nama Sanjayaning Singasana memiliki makna mendalam. “Singasana” melambangkan Tabanan sebagai pusat kekuatan, sedangkan “Sanjayaning” berarti kemakmuran. Filosofi ini diharapkan mampu menjadi doa sekaligus arah perjalanan baru perusahaan agar dapat menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Tabanan.

Tidak Ada Penambahan Modal Baru

Bupati Sanjaya menegaskan bahwa perubahan nama Perusda Dharma Santhika menjadi Sanjayaning Singasana tidak disertai penambahan penyertaan modal. Hal ini karena manajemen perusahaan dinilai sudah berjalan dengan baik. Fokus pemerintah saat ini adalah meningkatkan branding, kualitas produk, serta memperluas jaringan pasar yang lebih luas.

Harapan untuk Kemajuan Tabanan

Dengan perubahan nama ini, Bupati Sanjaya berharap Perusda dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Perusahaan yang bergerak di bidang pangan ini diharapkan tidak hanya menjaga ketersediaan bahan pangan, tetapi juga mampu menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat melalui inovasi, pengembangan produk, dan peningkatan daya saing.

Baca juga: Pantai Kedungu Tabanan Viral Jadi Tempat Healing Favorit Anak Muda

Dukungan DPRD dan Tantangan ke Depan

Usulan perubahan nama Perusda Dharma Santhika menjadi Sanjayaning Singasana juga mendapat perhatian dari anggota DPRD Tabanan. Mereka menilai langkah rebranding ini bisa menjadi strategi positif untuk memperkuat posisi perusahaan daerah di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Meski demikian, DPRD mengingatkan agar perubahan nama tidak hanya sebatas formalitas, melainkan harus dibarengi dengan strategi bisnis yang matang, peningkatan kualitas produk, serta transparansi dalam pengelolaan. Tantangan ke depan adalah bagaimana Sanjayaning Singasana mampu menjaga kepercayaan masyarakat, menghadirkan inovasi di sektor pangan, dan sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tabanan.