Dekorasirumahjati.com – Sejumlah patung menghiasi kolam renang air hangat sedalam paha orang dewasa di tepi Tukad Ho. Dari patung berbentuk katak hingga perempuan, mengalir air bersuhu sekitar 37 derajat Celcius. Banyak wisatawan terlihat berendam, berjongkok, atau berdiri di bawah pancuran untuk merasakan hangatnya aliran air Espa Yeh Panas yang dipercaya mampu menenangkan tubuh.

Read More : Jatiluwih Jadi Lokasi Syuting Iklan Skincare Global, Petani Jadi Bintang Tamu

Objek wisata pemandian air hangat ini bernama Espa Yeh Panas, berlokasi di Desa Penatahan, Tabanan, Bali. Dibuka sejak Januari 1993, tempat ini menawarkan pengalaman unik berendam dengan suasana alami di tepi sungai berbatu yang dikelilingi pepohonan rimbun.

Fasilitas dan Harga Tiket Espa Yeh Panas

Menurut Alit Suastini, Manager Operasional Espa Yeh Panas, lokasi ini memiliki empat kolam umum, delapan kolam privat, serta satu kolam air dingin. Dua dari kolam privat dilengkapi fasilitas jakuzi, mampu menampung 2 hingga 10 orang.

Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik cukup terjangkau, yakni Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak. Kolam privat dibanderol Rp 25 ribu per orang per jam, sementara anak-anak Rp 12.500. Untuk turis asing, tarifnya lebih tinggi, yaitu Rp 50 ribu untuk kolam umum dan Rp 100 ribu untuk privat. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 19.00 WITA.

Baca juga: Petani Subak Tabanan Mulai Terapkan Pertanian Organik, Panen Lebih Sehat

Khasiat dan Keunggulan Lokasi

Air panas di ini berasal dari sumber alami dalam tanah yang kemudian dipompa ke kolam. Menurut staf operasional Putu Oka, banyak pengunjung mempercayai air panas ini bermanfaat untuk kesehatan, seperti mengurangi keluhan gatal kulit, rematik, stroke, hingga parkinson.

Lokasinya yang berada di tepi Tukad Ho juga menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung bisa bersantai sambil menikmati aliran sungai berbatu dan kesejukan pepohonan. Letaknya hanya sekitar satu jam perjalanan dari Denpasar, lebih dekat dibanding pemandian air panas di Kintamani.

Dari Populer di Turis Asing ke Wisata Domestik

Awalnya, Espa Yeh Panas populer di kalangan turis asing, khususnya dari Jepang. Namun sejak tragedi Bom Bali I dan II, jumlah turis asing menurun drastis. Kini, wisatawan domestik lebih mendominasi kunjungan, meski sekitar 20–30 persen tamu masih berasal dari mancanegara.

Rata-rata kunjungan wisatawan saat hari libur mencapai 300–400 orang, sedangkan di hari kerja hanya puluhan. Dengan keindahan alam dan fasilitas lengkap, Espa Yeh Panas tetap menjadi salah satu pilihan wisata relaksasi terbaik di Tabanan.