
Dekorasirumahjati.com – Peristiwa kebakaran besar terjadi di Vila Ulaman, sebuah resor mewah yang berada di Banjar Dukuh, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Jumat (15/8/2025) pagi. Api melalap habis 16 bangunan vila yang sebagian besar terbuat dari material bambu. Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar dan menimbulkan kerugian besar bagi pihak pengelola.
Read More : Tabanan Kediri
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, menjelaskan bahwa api pertama kali muncul di vila nomor 11 sekitar pukul 09.15 WITA. Diduga, sumber kebakaran berasal dari percikan listrik pada kabel di lantai satu. Material bangunan yang mudah terbakar serta tiupan angin kencang membuat api cepat menyebar ke vila lainnya.
Upaya Pemadaman Api
Menurut keterangan saksi mata, percikan api awal yang terlihat dari kabel dengan cepat berubah menjadi kobaran besar. Para pekerja resor sempat berusaha melakukan pemadaman menggunakan 11 tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena api terlalu cepat menjalar.
Akhirnya, pihak berwenang mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, dua di antaranya dari Damkar Badung dan satu dari Damkar Tabanan. Setelah kerja keras petugas damkar, api baru dapat dipadamkan sepenuhnya. Meski tidak ada laporan korban jiwa, kerugian material diperkirakan sangat besar mengingat nilai bangunan dan fasilitas yang ada di resor mewah tersebut.
Dampak Kebakaran Terhadap Resor
Kebakaran ini menjadi pukulan telak bagi manajemen resor, mengingat Vila Ulaman dikenal sebagai salah satu destinasi akomodasi ramah lingkungan di Bali dengan konsep arsitektur bambu. Kehilangan 16 unit vila sekaligus tentu akan memengaruhi operasional resor dalam jangka panjang.
Selain itu, peristiwa ini juga menjadi pengingat pentingnya sistem keamanan listrik dan standar keselamatan bangunan di area penginapan. Dengan banyaknya resor berbahan bambu dan kayu di Bali, risiko kebakaran dapat meningkat bila pengawasan tidak ketat. Baik
Baca juga: Festival Imlek Di Tabanan Hiasi Kota Dengan Ribuan Lampion, Warga Antusias
Investigasi Penyebab Kebakaran Vila di Tabanan
Pasca kejadian, pihak kepolisian bersama tim forensik kebakaran masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran di Vila Ulaman. Meski dugaan awal mengarah pada korsleting listrik, aparat tetap mengumpulkan barang bukti serta memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi.
Kapolsek Kediri menegaskan bahwa investigasi ini penting untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Ia juga mengimbau seluruh pengelola resor dan vila di Bali agar memperhatikan instalasi listrik, sistem proteksi kebakaran, serta kesiapan jalur evakuasi.
Selain itu, pemerintah daerah diharapkan memperketat regulasi terkait standar keamanan bangunan wisata berbahan bambu atau kayu. Dengan banyaknya wisatawan yang menginap di resor ramah lingkungan, keselamatan tamu dan pekerja harus menjadi prioritas utama.