
Dekorasirumahjati.com – 2 korban yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus di Pantai Cemagi, Badung, akhirnya ditemukan di Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (29/8/2025) dengan waktu penemuan yang berbeda untuk masing-masing jenazah. Dugaan awal, keduanya merupakan korban yang sama-sama terseret arus di Pantai Cemagi sehari sebelumnya, Kamis (28/8/2025).
Read More : Resor Mewah di Tabanan Bali Terbakar, 16 Bangunan Vila Ludes Dilalap Api
Kronologi Penemuan Korban
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, membenarkan informasi penemuan jenazah ini. Identitas korban pertama diketahui bernama Akhmad Romli (34), warga Jember, yang ditemukan pada pukul 08.00 Wita. Jenazah Akhmad tergeletak di bibir pantai dalam kondisi mengenaskan. Penemuan korban kedua terjadi sekitar tiga jam kemudian, tepatnya pukul 11.00 Wita. Korban kedua bernama Muhamad Rohmat (36), juga asal Jember, ditemukan mengapung setelah tim SAR melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai.
“Saat ini, kami masih melakukan pencarian terhadap satu korban lagi atas nama Riko Sugeng Irawan, yang hingga kini belum ditemukan,” ujar Kompol Sukadana. Pihak kepolisian bersama tim SAR dan relawan lokal terus melakukan penyisiran dengan harapan korban ketiga segera ditemukan.
Upaya Penanganan dan Peringatan Keselamatan
Tim SAR dan aparat kepolisian menyarankan wisatawan maupun warga setempat untuk selalu memperhatikan kondisi laut dan peringatan keamanan. Arus laut di Pantai Cemagi dan sekitarnya saat ini tergolong tinggi, sehingga risiko terseret arus masih sangat tinggi. Selain itu, penempatan rambu peringatan dan penyuluhan keselamatan di area pantai menjadi fokus pihak berwenang agar tragedi serupa tidak terulang.
Penemuan dua jenazah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di kawasan pesisir Bali. Bagi keluarga korban, proses evakuasi sekaligus identifikasi jenazah berlangsung dengan pengawasan pihak kepolisian dan melibatkan masyarakat setempat.
Baca juga: Pemuda Banjar Gelar Festival Tari Legong, Tradisi Lokal Bangkit Kembali
Langkah Kepolisian dan Tim SAR dalam Evakuasi Korban
Setelah dua jenazah korban terseret arus di Pantai Cemagi ditemukan di Pantai Nyanyi, pihak kepolisian dan tim SAR langsung melakukan proses evakuasi dan identifikasi. Jenazah pertama, Akhmad Romli (34), dan jenazah kedua, Muhamad Rohmat (36), dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga.
Tim SAR bekerja dengan metode penyisiran menyeluruh di sepanjang pesisir Tabanan, menggunakan perahu karet dan alat pengawasan laut, termasuk drone. Aparat kepolisian juga melibatkan warga lokal yang mengenal arus laut di sekitar Pantai Cemagi dan Pantai Nyanyi, guna memperluas jangkauan pencarian korban yang masih hilang, yaitu Riko Sugeng Irawan.