Dekorasirumahjati.com – Sejumlah warga di Kabupaten Tabanan, Bali, mengeluhkan sulitnya memperoleh Gas Elpiji Subsidi 3 Kg. Kondisi ini sudah berlangsung lebih dari sepekan dan membuat masyarakat harus berkeliling ke berbagai warung maupun pangkalan untuk mendapatkannya.

Read More : Resor Mewah di Tabanan Bali Terbakar, 16 Bangunan Vila Ludes Dilalap Api

Seorang ibu rumah tangga asal Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Yuyun Kanti, mengatakan dirinya sudah berhari-hari kesulitan mendapatkan elpiji. “Sudah sekitar semingguan. Minimarket dekat rumah tidak dapat stok. Begitu ada gas datang, belum sampai sejam sudah habis,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).

Kelangkaan Terjadi di Sejumlah Daerah Bali

Tidak hanya di Tabanan, kelangkaan elpiji 3 kilogram juga dilaporkan terjadi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Karangasem. Hal ini diakui langsung oleh Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. Area Manager Communication, Relations & CSR, Ahad Rahedi, menyebutkan bahwa laporan kelangkaan meningkat sejak awal Agustus 2025.

Masyarakat di berbagai wilayah Bali sama-sama merasakan dampaknya. Banyak warga rela antre panjang di pangkalan, bahkan mencari gas ke kecamatan lain. Kondisi ini menimbulkan keresahan karena elpiji 3 kilogram menjadi kebutuhan utama untuk memasak sehari-hari.

Upaya Pertamina Atasi Kelangkaan

Menanggapi keluhan masyarakat, Pertamina menggelar pasar murah elpiji 3 kilogram di beberapa titik di Bali. Program ini digelar atas permintaan pemerintah daerah setempat untuk menyalurkan gas subsidi langsung kepada warga.

Dalam pasar murah ini, masyarakat bisa membeli elpiji 3 kilogram sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung. Mekanisme pembelian pun diatur menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), di mana setiap KTP hanya bisa menebus satu tabung. Kebijakan ini bertujuan mencegah penimbunan maupun permainan harga oleh oknum pengecer.

Baca juga: Pantai Kedungu Tabanan Viral Jadi Tempat Healing Favorit Anak Muda

Harapan Warga ke Depan

Dengan adanya langkah dari Pertamina, warga berharap kelangkaan elpiji 3 kilogram di Tabanan dan wilayah Bali lainnya bisa segera teratasi. Ketersediaan gas subsidi sangat penting, terutama bagi keluarga kecil dan pelaku usaha mikro yang sangat bergantung pada bahan bakar ini untuk kebutuhan sehari-hari.