Pemprov Bali dan 4 Daerah Sarbagita Kompak Siapkan Rp 59 Miliar untuk TMD!

Dekorasirumahjati.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar, serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Gianyar, dan Tabanan. Kesepakatan ini terkait penyelenggaraan angkutan umum Trans Metro Dewata (TMD) di kawasan Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan) pada tahun 2026 mendatang.

Read More : Semarak HUT ke-80 RI, Pangan Murah Tabanan dan Lomba Bonsai Karangasem Jadi Sorotan!

Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan bahwa kerja sama ini berlaku untuk satu tahun anggaran. Penandatanganan berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, pada Kamis (4/9/2025).

Total Anggaran Rp 59 Miliar

Dalam keterangannya, Koster menyebut total anggaran penyelenggaraan TMD mencapai Rp 59 miliar. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 persen atau lebih dari Rp 16 miliar ditanggung oleh Pemprov Bali. Sisanya dibagi ke empat daerah Sarbagita.

“Denpasar kira-kira Rp 16 miliar, Badung Rp 15 miliar, Gianyar Rp 5 miliar, dan Tabanan hampir Rp 2 miliar. Dari pemerintah provinsi itu kalikan saja 30 persen, hampir lebih Rp 16 miliar,” ungkap Koster.

Dukungan Daerah untuk Trans Metro Dewata

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menegaskan dukungan penuh terhadap program TMD meski menghadapi tantangan di lapangan. Ia mengakui load factor TMD di wilayah Denpasar masih di bawah 60 persen.

Menurut Jaya Negara, efisiensi rute akan menjadi salah satu langkah strategis. “Sekarang kami tetap tanda tangan pagu dulu, nanti sesuai dengan realisasi, itu yang akan kami sesuaikan. Misalnya rute Ubung–Sanur yang memiliki lima jalur, mungkin bisa dikurangi menjadi tiga jalur karena jumlah penumpangnya sedikit. Dengan begitu, beban jalan juga berkurang,” jelasnya.

Harapan Pengembangan Transportasi Publik di Bali

Melalui kerja sama ini, Pemprov Bali bersama empat daerah Sarbagita berkomitmen meningkatkan layanan transportasi publik yang lebih terjangkau, ramah lingkungan, dan efisien.

Program Trans Metro Dewata diharapkan dapat mengurangi kemacetan, menekan polusi, serta menjadi solusi mobilitas masyarakat Bali di masa depan.

Baca juga: Petani Subak Tabanan Mulai Terapkan Pertanian Organik, Panen Lebih Sehat

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan dari TMD

Selain memperbaiki akses transportasi, keberadaan Trans Metro Dewata juga diyakini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan meningkatnya mobilitas warga, sektor pariwisata dan perdagangan di kawasan Sarbagita berpotensi tumbuh lebih cepat.

Di sisi lain, penggunaan transportasi umum modern ini juga mendukung pengurangan emisi karbon. Jika masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke bus TMD, maka kualitas udara di Bali dapat semakin baik, sejalan dengan upaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan.

Related Posts

Tabanan Ke Denpasar

Table of Contents Tabanan ke Denpasar Keberagaman Transportasi Tabanan ke Denpasar Tabanan ke Denpasar Perjalanan dari Tabanan ke Denpasar bukan sekadar perjalanan fisik melewati jalan-jalan aspal, tetapi juga perjalanan melintasi…

Pln Tabanan

Table of Contents PLN Tabanan: Menyalakan Cahaya di Setiap Sudut Kota Strategi dan Inovasi PLN Tabanan Tujuan PLN Tabanan: Cahaya Untuk Semua Keuntungan Memilih Layanan PLN Tabanan 7 Tujuan PLN…

You Missed

Tabanan Ke Denpasar

Tabanan Ke Denpasar

Pln Tabanan

Pln Tabanan

Kode Pos Tabanan Kediri

Kode Pos Tabanan Kediri

Bupati Tabanan

Bupati Tabanan

Umr Tabanan

Umr Tabanan

Dokter Gigi Tabanan

Dokter Gigi Tabanan