dekorasirumahjati.com – Pertandingan cabang olahraga (cabor) panjat tebing Porprov Bali XVI/2025 yang digelar di Lapangan Umum Kediri, Tabanan, terpaksa ditunda akibat hujan deras yang mengguyur area pertandingan, Rabu (10/9/2025). Curah hujan yang tinggi membuat venue tergenang air sehingga kondisi lapangan tidak memungkinkan untuk menggelar pertandingan dengan aman.

Read More : Dukcapil Tabanan

Porprov Bali XVI/2025 sendiri menjadi ajang kompetisi olahraga antar kabupaten/kota di Bali yang digelar setiap dua tahun sekali. Cabor panjat tebing termasuk salah satu cabang favorit karena memerlukan keterampilan, kekuatan, dan strategi yang tinggi. Penundaan pertandingan akibat hujan ini tentu berdampak pada jadwal, persiapan atlet, dan perebutan medali, terutama pada disiplin yang sudah memasuki babak penting.

Penundaan Pertandingan Disiplin Panjat Tebing

Technical Delegate (TD) Panjat Tebing, Suhardi Eka Prasetya, menjelaskan bahwa seharusnya pada hari Rabu ini dipertandingkan empat disiplin, yaitu lead tim puteri, boulder tim putra, dan speed klasik putra-putri. Dua pertandingan dari disiplin tersebut menjadi ajang perebutan medali, sehingga penundaan berdampak pada jadwal keseluruhan Porprov.

“Sementara ini masih dipending sampai menunggu cuaca memungkinkan. Para atlet sudah kembali ke hotel masing-masing,” ujar Suhardi.

Bahkan, hujan deras sebelumnya pada Selasa (9/9/2025) juga sempat mengganggu persiapan jalur dan pemasangan poin. Kondisi licin membuat tim teknis kesulitan menyelesaikan jalur panjat, sementara beberapa peralatan pendukung membutuhkan listrik yang tidak dapat digunakan karena hujan.

Baca juga: Taman Kupu-kupu Bali Di Tabanan Kenalkan Spesies Langka Untuk Edukasi Anak

Strategi Panitia Menghadapi Cuaca

Suhardi menambahkan, pihak panitia kini berpacu dengan waktu, karena minimal harus ada juara untuk dua medali yang dipertandingkan hari ini. Jika hujan tetap berlangsung hingga petang, panitia berencana menggelar pertandingan pada malam hari, dengan pembatasan hingga pukul 21.00 Wita.

Kontingen akan diinformasikan 1-2 jam sebelum keputusan pertandingan malam diambil. Namun, jika cuaca normal di siang atau sore hari, pertandingan akan tetap dilanjutkan sesuai jadwal.

Tantangan Panjat Tebing di Porprov Bali

Cabang olahraga panjat tebing Porprov Bali termasuk kompetisi jangka panjang, berlangsung lebih dari satu minggu, 7–16 September 2025. Karena digelar di tempat terbuka, kondisi cuaca menjadi faktor penentu kesuksesan pertandingan.

Hujan deras dan angin kencang menjadi tantangan bagi atlet dan panitia, sehingga kesiapan kontingen serta adaptasi terhadap cuaca menjadi kunci keberhasilan.