Kasus Pencurian Uang Kepeng Gegerkan Desa Adat di Tabanan, Kerugian Capai Jutaan Rupiah!

Dekorasirumahjati.com – Kasus pencurian uang kepeng terjadi di Pura Puseh Desa Adat Dadia, Banjar Dinas Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Rabu (20/8/2025). Kejadian ini membuat heboh warga adat setempat karena jumlah uang kepeng yang raib mencapai 1.400 kepeng. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Ni Nyoman Sumi, jro mangku istri Pura Puseh.

Read More : Pecalang Tabanan Pastikan GRIB Jaya di Tabanan Bali Bakal “Lockdown”

Sekitar pukul 11.00 Wita, pengurus adat bersama pemangku sedang melaksanakan pemasangan wastra sebagai bagian dari persiapan upacara Hari Sri Rambut Sedana. Saat itulah, Bendesa Adat I Wayan Kartika mendengar tangisan jro mangku istri yang mengatakan uang kepeng di gedong pura hilang.

Jumlah Uang Kepeng yang Hilang

Kejadian itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata. Setelah diperiksa, diketahui ada satu ikat berisi 1.000 kepeng dan dua ikat masing-masing berisi 200 kepeng yang raib. Anehnya, gembok pintu penyimpanan tidak dalam kondisi rusak, padahal sebelumnya masih terlihat terkunci.

Menurut pihak kepolisian, gedong penyimpanan uang kepeng di pura tersebut memang mudah dibuka dari luar karena kunci sering diletakkan di samping pintu. Akibat pencurian itu, desa adat mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 3,5 juta.

Penyidikan Polisi Masih Berlanjut

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku pencurian. Namun, upaya tersebut sedikit terhambat karena di sekitar lokasi kejadian maupun area pura tidak terdapat CCTV sebagai alat bukti pendukung.

Polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk prajuru desa adat dan pemangku pura. Warga berharap kasus ini segera terungkap agar keamanan pura tetap terjaga, mengingat uang kepeng memiliki nilai penting dalam kegiatan adat dan keagamaan di Bali.

Baca juga: Petani Subak Tabanan Mulai Terapkan Pertanian Organik, Panen Lebih Sehat

Uang Kepeng dalam Tradisi Bali

Uang kepeng tidak hanya bernilai materi, tetapi juga memiliki fungsi sakral dalam setiap upacara adat di Bali. Kehilangannya tentu membawa dampak besar, baik secara ekonomi maupun spiritual bagi masyarakat adat yang rutin melaksanakan yadnya.

Dengan adanya kasus ini, pihak desa adat diimbau untuk meningkatkan sistem keamanan pura, termasuk memperbaiki cara penyimpanan uang kepeng agar kejadian serupa tidak terulang.

Related Posts

Kode Pos Dauh Peken Tabanan

Table of Contents Memahami Kode Pos: Lebih dari Sekadar Angka Diskusi tentang Kode Pos Dauh Peken Tabanan Apakah Anda pernah mengunjungi Tabanan, sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Bali? Tabanan…

Rekor Pelepasan Ribuan Kupu-Kupu Lokal di Nuanu Creative City Tabanan

Table of Contents Ribuan Kupu-Kupu Lokal Dikembalikan ke Habitat Asli Menopang Kehidupan Kupu-Kupu dengan Tanaman Lokal Fokus pada Pelestarian Kupu-Kupu Lokalo Manfaat Pelepasan Kupu-Kupu bagi Lingkungan dan Edukasi Masyarakat Dekorasirumahjati.com…

You Missed

Kode Pos Dauh Peken Tabanan

Kode Pos Dauh Peken Tabanan

RI Adidaya di Bidang Budaya, Fadli Zon Dorong Pelestarian Seni Tabanan!

RI Adidaya di Bidang Budaya, Fadli Zon Dorong Pelestarian Seni Tabanan!

Rekor Pelepasan Ribuan Kupu-Kupu Lokal di Nuanu Creative City Tabanan

Rekor Pelepasan Ribuan Kupu-Kupu Lokal di Nuanu Creative City Tabanan

Daya Motor Tabanan

Daya Motor Tabanan

Kasih Ibu Tabanan

Kasih Ibu Tabanan

Polres Tabanan

Polres Tabanan